Fiqh Jual Beli
A. Pengertian
Jual Beli
Secara bahasa berarti al-ba’i, al-tijarah dan Al- Mubadalah, yang artinya: Mereka mengharapkan tijarah(perdagangan) yang tidak akan rugi. Secara istilah yaitu: menukar barang dengan barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan.
B.
RUKUN DAN SYARAT JUAL BELI
Rukun jual-beli ada tiga, yaitu:
1.
Akad (ijab qabul)
2.
Orang-orang yang ber-akad (penjual dan pembeli)
3.
Ma’kud alaih (objek akad).
v
Syarat jual-beli menurut ulama Hanafiyah ada
empat, yaitu:
1. Syarat terjadinya akad (in’iqad)
2. Syarat pelaksanaan akad
3. Syarat sah akad
4. Syarat lujum (kemestian)
v
Syarat-syarat
jual beli secara umum:
1. bendanya
suci
2. Dapat dimanfaatkan
3. Milik penuh penjualnya
4. Kemampuan untuk menyerahkannya
5. Barangnya diketahui
6. Barangnya dikuasai
(Al-Jamal Muhammad Ibrahim.1994. Fiqih Muslimah. Hlm 367)
C.
MACAM-MACAM JUAL BELI
1. Menjual barang yang
bisa dilihat
2. Menjual sesuatu yang
ditentukan sifatnya dan diserahkan kemudian
3. Menjual barang yang
tidak ada dan tidak dapat di lihat oleh pembeli maupun penjual atau
oleh sala satu dari mereka
(Al-Jamal Muhmmad Ibrahim, 1994, Fiqih Muslimah Hal 367)
D.
JUAL BELI YANG DILARANG DALAM ISLAM
v
Terlarang sebab ahliah (ahli akad)
1.
jual-beli orang gila
2.
jual-beli anak kecil
3.
jual-beli orang buta
4.
jual-beli terpaksa
5.
jual-beli fudhul
v
terlarang sebab shighat
1.
jual-beli mu’athah
2. jual-beli munjiz
3. jual-beli dengan isyarat atau tulisan
v
Terlarang sebab ma’qud alaih
1.
jual-beli benda yang tidak ada ataudikhawatirkan tidak ada
2.
jual-beli barang yang tidak dapat diserahkan
3.
jual-beli barang najis dan terkena najis
4.
jual-beli barang umum
v
terlarang
sebab syara’
1.
jual-beli riba
2. jual-beli dengan uang dari barang yang
diharamkan
3. jual-beli waktu adzan jum’at
4.
jual-beli mamakai syarat
(Syafi’i Racmat, 2001, Fiqih Muamalah Hlm 93)
E.
Khiar Dalam Jual Beli
- v Khiar majelis, artinya antara penjual dan pembeli boleh memilih akan melanjutkan jual beli atau membatalkannya, selama keduanya masih ada dalam satu tempat (majelis), khiar majelis boleh dilakukan dalam berbagai jual beli.
- v Khiar syarat,yaitu penjualan yang di dalamnya disyarakatkan sesuatu baik oleh penjual atau oleh pembeli, seperti seeorang berkata, “saya jual rumah ini dengan harga Rp 100.000.000 dengan syarat khiar selama tiga hari”.
- v Khiar’aib. Artinya dalam jual beli ini disyaratkan kesempurnan benda-benda yang di beli.
(Suhendi, Hendi,2002, Fiqih Muamalah,Hlm
83. Jakarta)
DAFATAR
RUJUKAN
Hendi,Suhendi.2002. Fiqh
Muamaalah. Jakarta: Rajaga Findo Persada
Racmat Syafi’i. 2001. Fiqih Muamalah. Bandung
Ibrahim Al-Jamal Muhmmad. 1994. Fiqih Muslimah.Jakarta
No comments:
Post a Comment